Saturday, April 18, 2015

Mumpung Masih Ada..

Sering saya mendengar petuah yang mengatakan bahwa ada 5 hal yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya: hidup sebelum mati, masa muda sebelum masa tua, masa kaya sebelum masa miskin, masa lapang sebelum masa sempit, dan sehat sebelum sakit. Bagi saya, petuah ini perlu ditambahkan redaksinya, masa dimana orang-orang yang kita cintai ada sebelum tiada. Mungkin saja petuah tambahan saran dari saya ini sudah termasuk ke dalam 'hidup sebelum mati' tapi rasanya kalimat itu ditujukan untuk orang yang membaca, berbicara bahkan menulis petuah itu. Bukan orang-orang yang disekitarnya.

Baru-baru ini, seorang rekan kerja saya ditinggal pergi anak perempuannya yang baru berusia sekitar 3 tahun. Tahun dimana anak sedang lucu-lucunya, begitu kata ibu saya. Rekan kerja saya ini terpukul luar biasa. Ya iya lah, ditinggal putus pacar sebulan saja rasanya kiamat dunia, apalagi ditinggal anak yang sudah susah payah dibesarkan dan dicintai sepenuh hati selama bertahun-tahun.

Entah pasal apa, sejak dulu saya sering bertengkar dengan ibu. Wanita mulia yang seharusnya tak patut menjadi partner pertengkaran. Saya bercerita panjang lebar kepada seorang teman. Setelah mulut saya lelah merutuki nasib dan menceritakan betapa kesalnya saya kepada ibu, teman saya satu itu hanya berkata, "Nikmatin aja, Ki. Semua omelannya, komentar, bahkan sampai kalimat suruhnya akan kamu harapkan terucap dari mulutnya saat ibumu sudah tidak ada di dunia." Saya diam seketika. Saya mencintai sekaligus membenci mereka dalam satu waktu. Tapi saya lebih benci mendengar kalimat bahwa mereka juga manusia yang tak akan tinggal lama di dunia. Ya, mumpung masih ada. Karena yang ada seringnya terasa penting saat sudah tiada.



0 comments:

Total Pageviews

Blog Archive

Search This Blog

Powered by Blogger.

Quote

Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu (Andrea Hirata)