Saturday, July 2, 2016

O Captain, My Captain

O captain, my captain. Panggilan unik guru Bahasa Inggris bernama John Keating di Welton Academy dalam film Dead Poets Society. Panggilan yang tentunya tidak lazim di negara manapun untuk seorang guru. Saya suka caranya menerima semua jawaban dari para muridnya. Tidak merendahkan walaupun mungkin ia tahu murid tersebut tidak menyukai pelajarannya. Ia mengajak para murid berdiri di atas meja untuk melihat perspektif lain walaupun saat mereka merasa pendapat atau jalan yang mereka ambil itu benar. Hal ini mengingatkan saya pada dosen saya yang luar biasa. Beliau memang terkenal killer karena standarnya yang tinggi dan caranya mengomentari tugas mahasiswa 'malas baca' di kelas yang agak bikin tegang. Suatu hari beliau duduk diatas meja. Sore hari di pelajaran Psikodiagnostika. Seingat saya beliau menyebutkan alasan yang sama dengan John Keating. 

sumber

Kembali ke cerita tentang film Dead Poets Society. 

Karena uniknya cara mengajar Keating, sekelompok murid 'gaul' Welton penasaran dengannya. Salah satu anggota menemukan wajah Keating dan sekilas tentang biodatanya di masa lalu di sebuah buku tahunan. Keating adalah anggota Dead Poets Society. Komunitas murid Welton yang suka membaca puisi di sebuah gua tak jauh dari sekolah asrama mereka. Lalu ceritapun dimulai. 

Saya senang dengan film ini. Dirilis tahun 1989 tapi tetap terasa inline dengan kejadian di masa sekarang. Masa dimana teori tentang anak adalah miniatur orang dewasa hampir dilupakan. Masa dimana artikel parenting sudah banyak ditemukan. Masa dimana family advisor dan hasil tes minat bakat anak mulai dianggap penting. 

Konflik yang dimunculkan dalam film ini juga terasa alami. Persis seperti kehidupan remaja lelaki pada umumnya: konformitas, cinta dan cita-cita. Entah cita-cita siapa, mereka atau milik orang tuanya. 

Saya pernah melihat film yang mirip dengan ini namun beda plot dan akhir cerita. Saya pernah sekolah di asrama, namun anehnya tak banyak merasakan hal-hal unik seperti di film-film itu. Mungkin karena keunggulan sekolah dalam film macam Dead Poets Society ini adalah mempersiapkan anak untuk masuk universitas terbaik di negerinya, sedangkan sekolah saya tidak bertujuan demikian. 

Secara garis besar, saya beri nilai 9,5 dari 10 untuk film ini. Saya suka akting Robin Williams, dll. Saya suka plotnya. Saya suka tidak ada darah-darah di film ini. Hahaha. Gampang ngeri soalnya anaknya. Ah ya, saya agak terheran-heran juga saat tahu klub-klub anak-anak pintar itu tidak jauh dari pelajaran. Hahahaha. Jadi bikin pengen belajar bareng #eaaaa #kode

Carpe diem, seize the day, make your lives extraordinary. 
Robin Williams sebagai John Keating di DPS

0 comments:

Total Pageviews

Blog Archive

Search This Blog

Powered by Blogger.

Quote

Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu (Andrea Hirata)