Thursday, June 24, 2010

Takut mati


"Ya Allah…jika kelak tabungan amalku telah cukup untuk memasuki surga Mu..hanya satu yang aku pinta. Cabutlah aku dari dunia ini. Hingga tak ada yang bisa menghalangiku untuk bertemu dengan Mu di kehidupan yang abadi. Dan izinkanlah aku menyambut kematianku dengan senyuman dan penyaksian terhadap Mu dan rasul Mu"
Doa diatas, bukan doa yang tercetus dari pemikiranku. Doa diatas aku dapatkan dari seorang sahabat. Doa yang menurutku bisa menjadi doa penutup yang cukup indah.
Entah kenapa tiba – tiba aku takut dengan kematian. Takut meninggalkan dunia ini. Takut menghadapi para malaikat yang meminta pertanggung jawaban. Takut dan lebih tepatnya malu kepada Sang Pencipta yang telah memberikanku kesempatan untuk mengecap nikmat Nya tapi tak jarang aku melalaikan kewajibanku yang tidak seberapa.
Aku tak tahu tepatnya bagaimana. Entah takut mati. Entah takut kematian. Entah……aku tak tahu.
Bulir air mata yang terus mengalir karena ketakutan itu mungkin tidak akan bertahan lama. Tapi aku berharap, keinginan untuk berubah sampai pantas diterima di sisi Nya kelak akan terhujam dalam hati.
Banyak yang mengetahui apa yang kita lakukan akan tetapi sedikit yang perduli. Tapi aku yakin, Engkau tetap perduli kepadaku.
Ya Allah, jika aku boleh mengetahui sesuatu yang sebenarnya tidak mungkin dan tidak boleh ku ketahui, izinkan aku mengetahui siapa yang perduli kematianku. Mungkin itu hal yang tak penting, dan akupun tak tahu kenapa aku ingin sekali mengetahuinya.
Ya Allah, jika aku boleh meminta pada Mu, bantulah aku membahagiakan orang – orang disekitarku. Sehingga mereka ridho dan ikhlas pada setiap perbuatan yang ku buat.
Ya Allah, karena Engkau Maha Pemurah, berikanlah sedikit keikhlasan bagiku untuk melakukan segala hal hanya karena Mu
Ya Allah, karena Engkau Maha Pengasih, maka bantulah kami untuk mencintai orang – orang sekitar kami (karena Mu) lebih dari diri kami tapi tak lebih dari cinta kami pada Mu.
Ya Allah, karena Engkau Maha Penyayang, izinkanlah aku dan seluruh orang yang kami sayangi dekat dengan Mu. Dan mengenai caranya, hanya Kaulah yang tahu apa yang terbaik bagi kami.
Ya Allah, kami hanya bisa menuliskan semua rencana yang menurut kami terbaik bagi kami, tapi hanya Engkaulah yang mempunyai kehendak menghapus dan menentukan rencana – rencana kami. Maka, buatlah kami bisa belajar dan bisa menerima apa yang telah Engkau putuskan.
Ya Allah, dengan rahmat Mu engkau berikan dan titipkan kami di dunia ini kepada orang tua kami, maka tuntunlah kami untuk selalu bisa berbakti kepada mereka. Tutuplah semua jalan bagi kami untuk menentang mereka. Karena kami yakin, ridho Mu ada pada ridho orang tua kami.
Ya Allah, Engkau menciptakan kami sebagai manusia yang mempunyai berbagai kekurangan, maka bimbinglah dan ingatkanlah kami untuk meminimalisir kekurangan dan kekhilafan kami.
Ya Allah, sebenarnya kematian bukanlah hal yang menakutkan, tapi yang menakutkan adalah bagaimana kondisi kita sebelum dan ketika menghadapi kematian itu. Izinkanlah kami untuk merasakan kondisi yang tenang dan siap sebelum kami berpulang kepada Mu.
Ya Allah, kabulkanlah segala curahan hatiku ini, karena aku yakin Engkau mendengar setiap ucapan hamba Mu.

0 comments:

Total Pageviews

Blog Archive

Search This Blog

Powered by Blogger.

Quote

Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu (Andrea Hirata)