Aku tak pernah ingat sebenarnya dari mana aku mendapatkan kalimat sakti nan keji itu. Kau pernah merasakan rasa sakit hati yang dalam karena luka yang ditorehkan oleh seseorang yang sangat dekat denganmu? Aku juga.
Meski mungkin rasa sakit itu tak pernah sama, tapi setidaknya kita punya satu derita yang sama : disakiti. Bolehkah aku mengutip kata-kata motivator nan Arif, Mario Teguh dalam program mingguannya di televisi swasta?
Begini intinya, "Orang yang menyakiti kita itu pasti orang-orang dekat. Mengapa? Karena orang yang jauh dan tak kita kenal takkan mungkin menyakiti kita."
Kadang kita terlalu menyimpan harap pada mereka yang dekat dengan kita. Kadang kita terlalu mengandalkan mereka. Kadang kita terlalu memaksa mereka supaya mengerti apa yang kita rasakan. Percayalah kawan, tak ada manusia yang mengerti bila kau tak mengutarakan maksud dan harapmu.
Sadarkah bila kita masih mengingat kesalahannya berarti masih ada luka yang tak termaafkan disana. Sulit memang. Aku tak pernah berhasil dalam hal ini. Pasti ada sisa sakit yang kubawa. Sampai mati kah?
Tidak.Aku tak ingin membawa kekecewaan itu sampai mati. Tapi bisakah?
Let we see.
0 comments:
Post a Comment