Monday, August 1, 2022

My 1st Award

Suatu pagi di hari Minggu pertengahan bulan Juli 2022, saya dapat email yang menginformasikan bahwa saya menang salah satu award paling prestisius di perusahaan. Saya menang award ini bukan karena sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan, tapi karena kontribusi terhadap masyarakat. Terdengar hebat ya? hahaha. Padahal kontribusinya cuma karena saya kirim surat ke embassy untuk dapat buku gratis di perpustakaan yang dulu saya dirikan untuk anak-anak sekitar rumah, karena saya pernah ngelakuin campaign anti bullying bareng teman-teman pas awal kerja dulu, karena saya pernah ngajar probono secara online ketika pandemi. Tapi ternyata hal-hal tersebut bisa membuat saya pergi ke Swiss bareng suami! Mantap bukan, bun? 

Ketika orang-orang merasa bangga karena mendapatkan award tersebut, saya malah minder karena saya rasa yang saya lakukan ya biasa saja. Katanya saya diajukan 2 kali untuk menang award ini. Sampai akhirnya komite di Asia Pasifik menyetujui dan disetujui juga oleh komite global bahkan Chairman. Tapi, tetap saya merasa minder. Hahaha. Mental post-kolonialism syndrom emang susah move on. 

Tapi akhirnya saya berangkat ke Swiss juga bersama suami dan ini salah satu fotonya :)




0 comments:

Total Pageviews

Blog Archive

Search This Blog

Powered by Blogger.

Quote

Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu (Andrea Hirata)