Entah karena alasan apa. aku tak tahu. Yang jelas, aku benci bila mendengar mereka yang sudah berpasangan mencaci pasangannya sendiri, menjabarkan kesalahan pasangannya pada orang lain dengan suara lantang penuh kekesalan, memperlihatkan cacat yang mungkin saja tak pernah diketahui orang sebelumnya.
Apa kau pernah terfikirkan keburukan-keburukan yang kau paparkan sebelum kalian menjalin hubungan? Bila belum, pikirkanlah sekarang!
Aku jengah bila pasangan A-B saling menyebutkan kekurangan mereka dalam percakapan sehari-hari.
Kau tahu? Untuk apa kau memilihnya dan berkata "aku menerimamu apa adanya" tapi sekarang menyerukan pada seluruh alam bahwa dia orang yang penuh dengan kekurangan dan tak ada sikapmu yang menunjukkan bahwa kau menerimanya apa adanya.
Bila kau atau kalian tetap demikian, sudah akhiri saja. Akhiri saja jalinan yang kalian sebut dengan jalinan kasih itu. toh kau tak bisa menjaga noktah hitam dalam banyaknya titik putih yang dimiliki pasanganmu. Atau cobalah akhiri kemunafikan menerima apa adanya yang kau elu-elukan saat meraup manisnya cinta tanpa kebencian.
3 comments:
betuullll.....
tapi menurut saya tak semua orang bsa mengerti ini kalo lagi putus cinta atau sakit hati
inikan nulisnya juga lagi sadar dan gak patah hati...lagi benci sama tingkah yang diceritain diatas..hehe
widdih ajib beud daaah plus lantunan sang afgan ! xixixi co caaad,,,,,
Post a Comment