Kabarnya, saat hujan reda ada pelangi yang akan muncul dengan indahnya. Sayangnya, hujan kali ini menyapa dikala bulan sedang terjaga. Hanya dingin yang menyergap, menelusup ke setiap celah yang ada di bangunan tua. Menambah kesan sunyi dari bangunan itu. Menambah poin sepi di malam ini.
Ada hujan di malam hari, dimana matahari menyapa bagian lain dari bumi. Dimana pelangi mustahil muncul berseri-seri.
Sebenarnya, bukan rintik hujan yang membuat dunia rasanya suram. Bukan pula gelap malam yang membuat hati kelam. Apalagi desau angin yang menambah suhu dunia yang dingin. Tiadanya pelangi lah yang membuat semuanya terasa menyedihkan. Warna warni yang sebenarnya membuat hujan pun terasa menyenangkan tak bisa dinikmati di malam hari. Pelangi memiang tak berwujud pasti tapi hadirnya saja sudah membuat sepi hilang dari hati.
Kabarnya, pelangi akan hadir jika ada sinar mentari setelah hujan membasahi bumi. Akankah pelangi muncul esok hari? Entahlah. Esok hari saja belum tentu ada. Mentari saja belum tentu menyapa. Usia saja belum tentu sampai esok lusa. Yang jelas, tak pernah ada pelangi di malam hari. Tak pernah.
Bandung, 25 Okt 2016
0 comments:
Post a Comment