Monday, December 19, 2022

Lebih Dari Seperempat Abad

 

Manusia selalu berkembang setiap harinya. Dari sisi fisik, kognisi dan juga emosi. Saya bertanya-tanya, apa yang dulu mendorong saya ketika bayi untuk belajar berjalan? Apa yang membuat saya bisa berlari? Dorongan dari orang sekitar? Ambisi ingin menyerupai mereka? Apa? 

Ketika usia sudah lebih dari seperempat abad, rasa ingin berkembang manusia seringkali terbatas pada apa nilai ekonomi yang bisa ia dapatkan dari perubahan dan perkembangan. Kalau tidak ada uangnya, lebih baik diam. Kalau tidak well rewarding, lebih baik punya performa biasa-biasa saja. Hingga kini mulai ramai gerakan quite quitting, alias diam-diam berhenti. Tidak ngoyo untuk menyelesaikan sesuatu karena mereka merasa walaupun kesehatan mental mereka terganggu karena banyaknya tuntutan kerja, mereka tidak akan dapat balasan yang setimpal. Kenapa seperti itu ya? Padahal saya merasa menyelesaikan tugas dengan baik dan benar itu adalah cara agar kita bisa belajar dan berkembang. Walaupun pada akhirnya uang yang menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang, tetapi apakah adil hanya karena uang kita tidak memberikan diri kita kesempatan untuk mencoba sesuatu?

Memang sulit sekali tidak mengaitkan perkembangan dengan uang. Apalagi saat ini dengan mudahnya kita bisa pamer barang yang bisa kita beli di sosial media. Tapi berkembang dengan menerima tugas yang menantang, berhubungan dengan orang-orang yang baru, berhadapan dan ditegur keras oleh bos besar, selalu memberikan diri kita sense fulfillment yang kita butuhkan. 

Saya masih meyakini berkembang secara kemampuan adalah salah satu manfaat dari bekerja. Mendapatkan uang memang penting, tapi jika tidak dapat di tempat yang sekarang dan kita memiliki kapasitas lebih, kita bisa berpindah ke tempat lainnya. Kita bukan pohon ataupun penerima derma yang hanya bisa bekerja di satu perusahaan saja dan harus membalas budi. Mungkin untukmu berpindah bisa jadi cara untuk berkembang. Mungkin juga bertahan dan belajar lebih banyak lagi di satu tempat yang sama menjadi jalan lain untuk berkembang. Pilih saja, disesuaikan saja. Karena lagi-lagi saya bilang kalau kita bukan pohon, kita manusia. 


Depok, 19 Desember 2022

0 comments:

Total Pageviews

Blog Archive

Search This Blog

Powered by Blogger.

Quote

Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu (Andrea Hirata)