"Apa kesuksesan terbesar dalam hidupmu?"
Satu kalimat tanya yang saya tertegun untuk beberapa waktu. Pertanyaan itu sederhana namun mendasar. Saya putuskan untuk bertanya kepada teman-teman yang sedang online di jejaring sosial facebook. Cukup banyak orang yang saya tanya. Mulai dari teman-teman di sekolah, kampus, komunitas hingga dosen-dosen saya ketika saya masih berkuliah.
Pertanyaan ini direspon dengan berbagai macam respon. Ada yang menjawab langsung, ada yang bertanya terlebih dahulu untuk apa pertanyaan tersebut dilayangkan.
Manusia memang menarik. Jawaban demi jawaban yang terkumpul lebih dari sekedar menarik. Kata sukses mungkin bermakna ganda. KBBI mengartikan sukses dengan beruntung atau berhasil.
Seorang teman menjawab bahwa sukses menurutnya adalah hidup tenang, sholat 50 rakaat sehari dan kerjanya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Teman yang lain menjawab tidak ada sukses terbesar karena tercapainya setiap keinginan dan tujuan adalah kesuksesan. Berbeda juga teman yang satu lagi, ia berkata bahwa kesuksesan terbesarnya adalah ketika ia kuat bertahan dari sakitnya pasca kecelakaan, melihat ibunya tersenyum dengan kesembuhannya dan melihat anak-anak panti asuhan dimana ia menjadi relawan tersenyum bahagia. Salah seorang dosen saya menjawab, menurutnya sukses terbesar dalam hidupnya adalah saat ia merasakan rangkulan Tuhan yang selalu ada untuk hamba-Nya. Adik tingkat saya menjawab sukses terbesar dalam hidupnya adalah saat ia menemukan passionnya. Ah, banyak sekali macam sukses terbesar menurut orang-orang. Haha.
Sukses disini saya padankan dengan bahagia. Bahagia karena keberuntungan dan keberhasilan yang dicapai. Bahagia dengan takaran yang berbeda-beda. Semua jawaban yang saya terima menyiratkan hal-hal yang membuat mereka bahagia. Lalu apa yang membuat saya bahagia?
Saya mudah merasa bahagia. Saya bahagia lulus agak terlambat tapi sempat mengestafetkan semangat kepada orang lain. Saya bahagia lulus dengan nilai tinggi walau harus mengambil banyak kelas perbaikan. Saya bahagia bisa bekerjasama dengan orang-orang yang memiliki satu visi di beberapa organisasi. Saya bahagia bisa belajar mendengarkan caci maki. Saya bahagia bisa belajar memilah banyak informasi. Saya bahagia bisa belajar istiqomah walau masih alpa memraktekkannya.
Saya senang berkumpul dengan banyak orang, dimana kami bisa membicarakan, merencakanan hingga mengeksekusi kegiatan yang bisa bermanfaat bagi orang banyak. Membuat mereka senang, membuat mereka tahu, membuat mereka bahagia.
Lalu apa kesuksesan terbesar dalam hidupku? Bisa melakukan banyak hal yang membuat saya bahagia dan mengajak orang lain untuk ikut berbahagia bersama.
0 comments:
Post a Comment