Tumpukan kardus
makanan kecil tertata rapi di sekretariat kami. Beberapa orang sibuk
membentuknya menjadi kardus cantik pembungkus makanan. Beberapa yang lain sibuk
memasukkan makanan kecil dalam setiap kardusnya. Peluh keringat mereka tak
pernah mereka hiraukan. Betapa konsentrasinya mereka memastikan pelayanan
terbaik yang dapat mereka berikan untuk para pelanggan. Mereka memanfaatkan
peluang yang ada. Peluang yang bisa menghasilkan uang untuk menjalankan program
kerja SMF Psikologi UIN SGD BDG kedepannya. Mereka itu pahlawan kami, orang
hebat yang terkumpul dalam sebuah wadah bernama bidang kewirausahaan.
Praktikum
Psikodiagnostika menjadi salah satu ladang dimana mereka bisa mencari celah
itu. Sayangnya, aku tak bisa banyak membantu.
Hari minggu pagi tiba.
Pasukan kardus berisi makanan berat dan makanan ringan siap untuk diedarkan.
Namun ternyata pengiriman pesanan tak semulus yang dipikirkan. Tapi terlepas
dari semua itu, pelanggan tetap mendapatkan pelayanan terbaik yang kami punya.
Tak cukup dengan membantu
para praktikan dalam pengadaan konsumsi, bidang wirausaha merangsek menjadikan
bisnis penjualan pin dengan berbagai bidang sebagai lahan lain dalam
pengembangan kewirausahaan. Mimpi kami, bisa menghidupkan kewirausahaan di
fakultas Psikologi UIN SGD BDG.
Logika tak akan
jalan bila tak ada logistik. Begitulah beberapa orang berkata. Tapi tidak
dengan kami. Kami masih bisa terus berjalan walau logistik dan pemenuhan
kebutuhan kami tersendat tiada dua. Salah satu buktinya, bidang 7 yang
digawangi oleh Muhammad Farid, Ilham Shiddiq, Naila dan Jayadi Sastra serta
Yayang Syarifah ini bisa terus menjalankan berbagai aktivitas tanpa terganggu
dengan masalah sepele yang esensial ini.
Terimakasih telah
memberikan contoh konkrit untukku agar terus bergerak tanpa harus memikirkan
berbagai keterbatasan. Terimakasih telah membuatku merasa bangga berastu dengan
orang-orang hebat seperti kalian. Terimakasih telah membuat SMF Psikologi lebih
baik dengan merambah ke dunia usaha.
Semoga Tuhan menggantikan segala hal yang telah dikorbankan dengan yang
lebih baik. Amin.
0 comments:
Post a Comment