Ponselku bergetar.
Satu pesan kuterima jam 2 dini hari. Kubuka pesan itu, kubaca pengirim dari
pesan singkat dini hari : Bidang 2. Satu lagi pesan singkat dari bidang
penegakan kode etik dan akhlakul karimah. Entah apa yang ada dipikiran mereka.
Dengan ikhlas tanpa paksaan menyebarkan pesan singkat yang berisi
kalimat-kalimat penuh ‘ibroh dan hikmah. Tuhan, lagi-lagi Kau pertemukanku
dengan orang-orang baik tiada dua.
Di lain malam
kuterima nomor itu menghubungiku tepat di sepertiga malam. Aku yang terlalu
terlelap merasa malu dan menyesal mengapa aku tak mudah terbangun seperti orang
lain. Malam itu, ada 3 panggilan tak terjawab dan 1 pesan singkat dari nomor
yang sama. Segera kubuka pesan singkat dari nomor itu, membaca pesan itu saja
sudah membuatku lemas karena malu.
“Teman, kok ga
diangkat? Yuk, sholat malam. Tetap HAMASAH!”
Kurang lebih
begitulah bunyinya. Aih, ketua macam apa aku ini? Bangun sepertiga malam saja
susah tiada dua L
Begitulah yang
terjadi setiap dua hari sekali. Orang-orang hebat dari bidang 2 selalu
mengingatkan kami dengan untaian kalimat mengajak berbuat kebaikan dan juga
panggilan telepon untuk membangunkan kami di sepertiga malam. Terimakasih Tuhan
mempertemukanku dengan orang-orang tulus ini.
Tak hanya para
pengurus SMF Psikologi yang mereka ajak untuk bergegas dalam kebaikan.
Teman-teman kami ini berusaha membuat jejaring komunikasi dengan seluruh
angkatan yang kami namakan : konsolidasi kosma. Apalah itu artinya konsolidasi,
orang awam sepertiku mana bisa paham hal seperti itu. Yang jelas dan yang
menjadi penting adalah ajakan kami untuk berbuat baik dan membiasakan kebaikan.
Bagaimana diterima oleh orang lainnya atau bagaimana kebaikan itu diartikan,
kembali ke pribadi masing-masing.
Setelah konsolidasi
kosma, yang kurasakan lebih baik adalah mushola kami. Jika beberapa waktu lalu
aku jarang menemukan barisan orang-orang berjamaah bersama, kini dengan mudah
dan hampir selalu kulihat banyak dari teman-teman menyengajakan diri untuk
sholat berjamaah. Aku tak bisa mengklaim ini adalah hasil dari konsolidasi
kosma, terlepas dari hal itu, aku bersyukur rumahNya sekarang lebih ramai
dengan rapatnya barisan jamaah daripada sebelumnya. Segala puji dan syukur
hanya tercurah pada-Mu, ya Rabb.
Kalimat demi
kalimat dalam tulisan ini hanya subjektivitasku saja. Aku benar-benar bersyukur
dipertemukan dan disatukan dengan teman-teman hebat di bidang 2 : Rita Rosita,
Geni Wilandari, Kirani Anjasmara, Hanna Hanifah, Indra Gunawan. Mereka
mengajarkanku tetap berkontribusi dengan langkah kecil namun bermakna. Mereka
mengajakku untuk selalu tersenyum, menyapa dan memberi salam kepada setiap
orang yang kutemui. Mereka mengajakku pada kebaikan. Mereka membuatku
benar-benar senang berteman dengan orang-orang seperti mereka yang baik tiada
dua.
Terimakasih teman,
kalian mengingatkanku untuk terus menjadi lebih baik dengan cara yang Tuhan
telah beritahukan. Semoga segala upaya kita dibalas dengan yang lebih baik
oleh-Nya. Amin
Tuhan, rencana-Mu
selalu manis ya.
0 comments:
Post a Comment