Saturday, December 15, 2012

TERIMAKASIH AKU BAHAGIA


Bahagia itu sederhana, sesederhana kehadiranmu. Denganmu, semua hal bisa menjadi sebab kebahagiaan. Karenamu, semua hal kecil yang biasa menjadi luar biasa. Bersamamu, hari-hari yang berlalu dengan membosankan berubah menjadi menyenangkan. Intinya, bila ada kau, kadar bahagiaku bertambah.

Kau tahu, diammu saja dapat membuatku tenang. Senyummu saja dapat membuatku terbang. Tawamu saja dapat membuatku mabuk kepayang.

Entah bagaimana sederhananya kau mempengaruhi kehidupanku. Pengaruhmu seperti pasir dari letusan gunung merapi. Datang tiba-tiba dengan kuota yang berlebihan.

Sayangnya, aku tak tahu mengapa kau datang pada saat ini, dengan cara seperti ini dan mempengaruhiku seperti ini. Negatifkah? Positifkah? Aku tak tahu. Apalah yang kutahui tentang kau. Aku tak tahu apa-apa. Sayang, kau seperti riak ombak yang datang bergerombol lalu kemudian pergi sedikit demi sedikit. Andai kubisa mengandaikan kau dengan lebih baik, sayangnya kutak bisa karena ku tak tahu arti semua sikapmu. 

Tapi sungguh, hadirmu banyak memberi arti baru, pelajaran baru, kebijaksanaan baru. Tak lupa, rasa menyenangkan yang baru. Ah, Tuhan. Aku tak bisa membahasakan lagi bagaimana kau begitu membuatku bahagia.

Tunggu dulu, aku yakin ini bukan cinta. Sungguh. Yang kurasakan hanya kekaguman yang berlebihan. Yang kuselami hanya kumpulan kebahagiaan yang kuciptakan sendiri. Hanya kesenangan-kesenangan temporer yang bisa hilang seiring berjalannya waktu. Aih, tahu apa aku tentang cinta, hahahaha.

Terimakasih telah menjadi kejutan menyenangkan di akhir tahun ini. Terimakasih telah memberi semangat tambahan untuk menjalani hari. Terimakasih telah menularkan semangat berbagi tiada henti. Terimakasih atas banyaknya ilmu yang tak pernah kau ragu untuk membaginya. Terimakasih telah percaya padaku. Terimakasih atas pertemanan yang menyenangkan dan membahagiakan. Terimakasih, aku bahagia! J J J

0 comments:

Total Pageviews

Blog Archive

Search This Blog

Powered by Blogger.

Quote

Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu (Andrea Hirata)